VIDEO: Idap Penyakit Langka, Bocah 4 Tahun Gemar Makan Karpet

Ardi Mandiri Suara.Com
Selasa, 07 April 2015 | 11:10 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jessica, empat tahun, bocah perempuan asal Cambridgeshire, Inggris, memiliki kebiasaan aneh: menyantap karpet dan perabot rumah tangga.

Itu terjadi karena Jessica mengidap penyakit langka yang disebut "Pica". Kondisi tersebut membuat Jessica memakan yang tak seharusnya dia makan.

Kelly, ibu Jessica, mengatakan bahwa kebiasan aneh anaknya terjadi saat dia berusia dua tahun. Kala itu, dia mendapati Jessica tengah memakan kulit imitasi pada kursi.

Selepas itu, Kelly juga mendapati Jessica tengah memakan semen, dan pasir di arena bermain.

Lantaran itu, Kelly mengaku bingung. Apalagi, dokter menolak memeriksa Jessica, hingga dia berusia enam tahun.

"Saya benar-benar terkejut melihat apa yang dia makan. Jika saya mengangkat karpet, saya menemukan bagian bawah karpet telah habis dimakan Jessica," kata Kelly, seperti dikutip dari laman metro.

"Kami kehabisan akal. Kami sudah berupaya agar dia tidak memakannya. Tapi, dia selalu menemukan cara untuk memakan karpet dan benda-benda lainnya," lanjut Kelly.

Untuk membuat Jessica tidak memakan perabotan rumah, saat ini, Kelly terpaksa membongkar habis peralatan rumahnya.

"Saya keluarkan banyak barang dari rumah. Seperti kursi, sofa, karpet, dan lainnya. Saya ingin membuat dia memakan makanan yang normal. Dia harus makan sosis, keju, nasi, roti, dan daging," ujar Kelly.

26 persen orang di dunia idap Pica
Untuk diketahui, sebesar 26 orang di dunia menderita Pica. Tapi, para penderita penyakit ini, umumnya, memiliki IQ yang sangat tinggi, namun menjurus ke autisme.

Sebuah badan amal di Inggris hadir untuk membantu masalah ini. Di sana para penderita Pica belajar untuk mengatasi keinginannya yang aneh.

Berkaca dari kasus di atas, Kelly pun hendak mengajak Jessica ke dokter, guna mengetahui apakah dia menderita autis atau tidak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI