Suara.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, di Jakarta, Selasa (2/9), menegaskan bahwa pembatasan fitur siaran langsung atau live di platform Tiktok bukan merupakan instruksi pemerintah melainkan dilakukan secara sukarela oleh pihak aplikasi.
Nezar menilai pembatasan tersebut dilakukan karena banyak ditemukan konten negatif yang bertentangan dengan pedoman komunitas atau community guideline khususnya saat aksi unjuk rasa berlangsung. (ANTARA/Azhfar Muhammad Robbani/Ryan Rahman/Satrio Giri Marwanto/Rijalul Vikry)