Pergantian Kapolri Listyo Disebut Bisa Jadi Bumerang, Said Didu Ikut Angkat Bicara

Yulita Futty Suara.Com
Kamis, 18 September 2025 | 09:00 WIB
Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo (tengah) berjalan keluar usai menemui pimpinan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (4/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Isu pergantian pucuk pimpinan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memanas dan kini mengarah langsung ke meja Presiden Prabowo Subianto. Sebuah peringatan keras dilayangkan, menyebut bahwa mengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tanpa alasan yang transparan dapat menjadi bumerang yang serius dan berpotensi menggerus kepercayaan publik terhadap pemerintahan yang baru.

Spekulasi ini semakin liar setelah mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, ikut angkat bicara melalui platform media sosial X. Dalam cuitannya yang singkat namun tajam pada Minggu (14/9/2025), Said Didu seolah mengisyaratkan semakin jelas adanya sebuah skenario besar yang sedang berjalan di balik layar kekuasaan.

Cuitan Said Didu ini muncul di tengah diskursus publik yang dipantik oleh pernyataan Koordinator Laskar Cinta Jokowi(LCJ), Suhandono Baskoro. Suhandono secara terang-terangan memperingatkan adanya potensi ketidakpastian politik jika posisi Jenderal Listyo Sigit diusik.

Menurutnya, langkah mengganti Kapolri saat ini adalah sebuah pertaruhan besar bagi citra dan stabilitas pemerintahan Presiden Prabowo.

Selengkapnya dalam video ini.

Vo/Video Editor: Emma/Matthew

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI