Bahlil Jelaskan Asal Usul Izin Tambang di Raja Ampat Sudah Ada Sejak Lama

Yulita Futty Suara.Com
Kamis, 13 November 2025 | 10:29 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Senin (10/11/2025) mengatakan pihaknya mempertimbangkan untuk kembali mengizinkan Freeport beroperasi setelah operasi tambang emas terbesar di Indonesia itu dihentikan sejak September kemarin. [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia kembali buka suara soal keberadaan aktivitas pertambangan di sekitar kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya, yang sempat jadi pembicaraan beberapa waktu lalu.

Dia menyebut bahwa perizinan pertambangan di kawasan itu telah ada sejak dulu, bahkan sebelumnya dirinya lahir.

Bahlil memaparkan bahwa terdapat lima izin usaha pertambangan atau IUU di kawasan Raja Ampat.

Salah satunya dimiliki PT Gag Nikel yang merupakan anak usaha BUMN, PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Selengkapnya dalam video ini. 

Host/Video Editor:Gita/Matthew

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI