Suara.com - Dua penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru sempat terkendala selama dua jam akibat banjir yang melanda Ibu Kota Provinsi Riau itu sejak Jumat (23/6/2017) pagi tadi.
"Garuda dan Lion terlambat terbang dua jam karena banjir," kata kata General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Sultan Syarif Kasim II, Jaya Tahoma Sirait kepada Antara di Pekanbaru, Jumat sore.
Jaya menjelaskan keterlambatan keberangkatan ini dikarenakan para pilot dan awak kabin dua pesawat kesulitan menuju Bandara. Akibatnya, pesawat tidak bisa berangkat sesuai jadwal biasa.
"Bagaimana mau berangkat sesuai jadwal karena pilot dan crew tertahan akibat banjir," ujarnya.
Ia merinci seharusnya sesuai jadwal dua penerbangan pertama asal SSK II Pekanbaru Jumat pagi yakni lion berangkat pukul 06.25 WIB dan Garuda 06.55 WIB. Namun karena gangguan bajir katanya lagi mereka berangkat 08.30 dan 09.00 WIB.
Selain itu para penumpang pesawat juga ada yang tertahan dan terlambat datang ke bandara akibat banjir tersebut.
"Malah pesawat Lion dan City Link yang tiba pertama dari Jakarta di SSK II jadi bisa berangkat duluan dibandingkan pesawat pertama asal Pekanbaru karena pilot dan crewnya tak ada," ujarnya membandingkan.
Namun demikian sebutnya setelah dua jam kemudian dua penerbangan tersebut bisa kembali berangkat setelah pilot dan crew tiba demikian juga penumpang. Sebelumnya diberitakan Kota Pekanbaru pada Jumat pagi hingga pukul 10.00 WIB telah dikepung banjir akibat curah hujan.
Banjir dipicu oleh hujan deras yang terjadi sejak Jumat dini hari hingga pagi. Kondisi cuaca diperparah dengan buruknya sistem drainase dan tumpukan sampah, telah mengakibatkan genangan air terlihat cukup tinggi di daerah yang landai.
Baca Juga: Jelang Puncak Arus Mudik, Pertamina Pastikan Penyaluran Lancar
Penyumbatan drenase oleh sedimen dan sampah sehingga air meluap dan menggenangi beberapa ruas jalan bahkan pemukiman.