Tetapi McGillian mencatat bahwa penurunan harga WTI hanya moderat mencerminkan pasar minyak AS juga khawatir tentang Irak, meskipun minyak AS akan kurang dipengaruhi secara langsung oleh gangguan pasokan Irak daripada pasar Eropa.
"Selama ada ancaman kita bisa memiliki krisis regional di Irak atau masalah di Ukraina -- Saya hanya tidak melihat pasar menderita kemunduran," kata dia.
Risiko geopolitik di Irak terus mendukung pasar minyak mentah, terutama minyak Brent.
Kelompok gerilyawan menyerang kilang Baiji di Irak utara, kilang terbesar di wilayah utara negara itu. Sebuah tangki bahan bakar di kilang Baiji terbakar.
Pemerintah pusat mengatakan, pasukan elit masih mengendalikan Baiji. Pasar khawatir bahwa pengambilalihan Baiji oleh militan bisa mengganggu pasokan bahan bakar dalam negeri.
Pada Rabu, Menteri Luar Negeri Irak mengatakan Irak telah secara resmi meminta AS untuk melakukan serangan udara terhadap para pemberontak.
Para analis mengatakan pengambilalihan Baiji oleh pemberontak bisa menekan pasokan bahan bakar domestik di Irak utara. (Antara/AFP/Xinhua)