Suara.com - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jepang dipediksi mencapai angka tertinggi pada tahun ini. Dua faktor yang memicu lonjakan turis asing datang ke Negeri Sakura itu adalah melemahnya nilai tukar yen terhadap dolar Amerika serta kemudahan mendapatkan visa.
Selain itu, jumlah pengeluaran turis asing ketika berkunjung ke Jepang juga lebih besar dibandingkan pengeluaran warga Jepang ketika berlibur ke luar negeri.
Berdasarkan data terakhir, pendapatan yang diterima Jepang dari pariwisata mencatat angka surplus. Ini merupakan kejadian pertama sejak 1970. Sejak dipimpin oleh Perdana Menteri Shinzo Abe, yen sudah melemah 16 persen terhadap dolar Amerika.
Pemerintahan Abe menargetkan jumlah turis asing yang berkunjung naik tiga kali lipat menjadi 30 juta pada 2030. Selain itu, Abe juga berharap wisatawan mancanegara itu bersedia mengeluarkan uang yang lebih banyak lagi ketika datang ke Jepang.
Selain itu, pemerintah Jepang juga memberikan kemudahan dalam pembuatan visa seperti Indonesia dan Vietnam. Jumlah barang yang oleh dibawa turis tanpa terkena pajak juga akan ditambah.
“Pendapatan warga Asia terus meningkat sehingga keinginan untuk berlibur terus bertambah dan Jepang merupakan tujuan terdekat,” kata Koya Miyamae, ekonom dari SMBC Nikko Securities. (AFP/CNA)