Pemerintah Giat Cari Dana Subsidi Energi Ketimbang Bangun Infrastruktur

Siswanto Suara.Com
Minggu, 14 September 2014 | 14:20 WIB
Pemerintah Giat Cari Dana Subsidi Energi Ketimbang Bangun Infrastruktur
Logo SKK Migas. (skkmigas.go.id)

Suara.com - Pemerintah dinilai lebih memilih mencari dana untuk subsidi energi ketimbang mencari dana untuk membangun infrastruktur energi.

Mantan Deputi Keuangan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi Ahmad Syahroza mengungkapkan pemerintah akan melakukan berbagai cara untuk membiayai subsidi energi, yang salah satunya dengan memangkas anggaran.

"Sektor listrik migas kita, kalau mencari dana subsidi itu semangat copot sana copot sini," kata Syahroza dalam diskusi arah kebijakan Energi Jokowi-JK di Jakarta, Minggu (14/9/2014).

Menurut Syahroza pemerintah giat untuk mencari dana bagi subsidi energi, tetapi tidak peduli dalam pembangunan infrastruktur energi.

"Tapi kalau mencari dana infrastruktur energi supaya tidak bocor nggak ada sehingga kondisi tersebut mengakibatkan minimnya infrastruktur energi di Indonesia. Infrastruktur tidak ada, pipa ngga ada, kilang tidak ada," kata dia.

Syahroza menyayangkan kondisi tersebut. Pasalnya, saat ini uang negara untuk subsidi energi sangat besar, Rp1.800 triliun. Itu sebabnya, ia ingin kondisi itu diubah.

"Ini yang kita ubah ini, kan paradoks. Padahal subsidi itu lima tahun terakhir Rp1.800 triliun," katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI