Ini Dua Faktor yang Membuat Rupiah Loyo

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 06 Oktober 2014 | 14:40 WIB
Ini Dua Faktor yang Membuat Rupiah Loyo

Suara.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyatakan, ada dua faktor yang menyebabkan melemahnya nilai tukar rupiah dalam 2 pekan terakhir. Dua faktor itu berkaitan tentang tingkat suku bunga AS atau The Fed dan gejolak politik di Indonesia.

"Market melihat tingkat bunga Amerika, jadi eksternal. Dari sisi domestik ada persoalan politik. Tapi secara umum sekarang berjalan dengan baik," kata Agus usai rapat FKSSK di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (6/10/2014).

Agus menuturkan, melemahan nilai tukar rupiah dalam 2 pekan terakhir secara month to month sebesar 0,12%, sementara itu secara year to date sebesar 0,12%.

Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri mengakui pasar mencermati situasi politik dalam negeri dan menilai sentimen negatif dari politik ini hanya akan berlangsung sesaat.

"Dampak politik itu short term . Relatif jangka pendek," kata Chatib.

Menurut Chatib, gejolak politik yang terjadi, sebenarnya hanya sedikit mempengaruhi persepsi investor. Sedangkan faktor dominannya tentang rencana kenaikan suku bunga di Amerika, sehingga investor global cenderung melepas aset-aset di negara berkembang dan mengalihkan investasinya ke Amerika Serikat.

"Dominannya faktor eksternal ini terlihat dari depresiasi kurs yang juga dialami oleh negara-negara lain seperti Brasil, India, Afrika Selatan, dan Turki,"ungkapnya.

Sebelumnya, berdasarkan data dari Bank Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika saat ini berada di posisi Rp 12.215 per dolar Amerika. Posisi rupiah yang terlemah dalam perdagangan hari ini adalah Rp 12.220 per dolar Amerika.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI