Suara.com - Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Gerindra Kardaya Warnika menilai batubara merupakan sumber energi yang selama ini tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah.
"Yang terkait sumber energi, batubara sektor yang tidak didukung negara," ujar Kardaya dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (24/5/2015).
Kardaya menambahkan Komisi VII akan mendesak Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk memperhatikan potensi energi batubara.
"Kita meminta (pemerintah) secara serius (menangani energi batubara), karena menurut saya pemerintah tidak memberikan perhatin pada batubara, sembilan bulan pemerintahan gak pernah bicara mengenai batubara," kata Kardaya. "Terhadap iklim perubahan lingkungan, sampai selama ini pemerintah tidak berpikir (akibat) mengurus sumber energinya. Yang jelas salah satu menambah gas rumah kaca."
Lebih jauh Kardaya menyindir langkah Presiden Jokowi yang beberapa waktu lalu meresmikan Program 35.000 Megawatt untuk Indonesia di Jawa Tengah.
"Terus program 35 ribu megawat, itu sebagian besar (energinya dari) batubara, pas kita tanya darimana nanti (mengelolanya) tidak bisa menerangkan, tidak konkrit, terabaikan," kata dia.
Kardaya berharap paradigma tentang batubara diubah, sebab batubara juga merupakan komoditi tambang yang bisa menjadi solusi energi.