Suara.com - Bahan bakar minyak produksi PT. Pertamina (Persero) jenis baru, Pertalite, dengan kadar Reasearch Octane Number (RON) 90, akhirnya diluncurkan, Jumat (24/7/2015). Harga per liter bahan bakar ini Rp8.400 atau lebih mahal Premium yang dijual Rp7.400 per liter.
Pada saat peluncuran, para pengguna kendaraan sampai antre untuk membelinya.
Berdasarkan pantauan Suara.com, sejak pukul 10.00 WIB atau sekitar sejam sebelum diluncurkan, puluhan kendaraan sudah mengantre di SPBU COCO Pertamina, Abdul Muis, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Konsumen bernama Ilman mengaku ingin mencoba Pertalite. Alasannya, antara lain harganya lebih murah jika dilihat dari RON yang mencapai 90. Dengan kata lain kualitasnya lebih bagus dari premium.
"Ya pengen nyoba aja mbak, ngerasain buat di kendaraan itu gimana. Soalnya harganya murah tapi RON-nya udah bagus. Kalau Pertamax, kan mahal, ini solusi juga buat kita buat dapat RON bagus, tapi harganya terjangkau," kata Ilman kepada Suara.com saat mengisi BBM Pertalite di SPBU COCO Abdul Muis.
Ia tidak ada mempermasalahkan harga bahan bakar tersebut.
"Nggak, nggak masalah ini masih wajar. Kalau buat mesin awet kenapa nggak. Tapi jangan sampai harganya naik terus kayak Pertamax, itu sama aja nanti," katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT. Pertamina Dwi Soetjipto menargetkan konsumsi Pertalite per hari sekitar 500 kiloliter. Uji pasar ini akan dilakukan selama dua bulan di tiga kota, yakni Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
"Ini uji pasar dua bulan. Selam dua bulan ini kita akan evaluasi. Bagaimana responnya masyarakat. Tapi saya rasa ini akan berjalan dengan baik," kata Dwi.