Suara.com - Komunitas Biji Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengenalkan inovasi toilet industri sebagai upaya mengurangi dampak pencemaran limbah industri batik rumahan.
Ketua Komunitas Biji Pekalongan, Andi Setiawan, mengatakan bahwa sistem kinerja tolilet industri ini relatif sederhana, tetapi mampu mengurangi dampak limbah yang dihasilkan oleh industri batik.
"Toilet industri mempunyai fungsi mengurangi tingkat pencemaran limbah batik yang selama ini dibuang ke sungai," katanya, Kamis (24/9/2015).
Menurut dia inovasi toilet industri tersebut sudah diujicobakan pada salah satu pengusaha batik di Banyurip Alit, Kota Pekalongan.
"Dari hasil itu dapat mengurangi dampak dari limbah baik aroma dan warnanya berkurang meski masih relatif sedikit," katanya.
Ia berharap pada para pelaku industri mau melakukan cara sederhana ini agar limbah batik tidak langsung dibuang ke sungai tetapi terlebih dahulu disaring.
"Jika, pemilik industri batik peduli terhadap lingkungan bersih maka pencemaran limbah yang selama ini dibuang ke sungai dapat dikurangi," katanya. (Antara)
Komunitas Biji Kenalkan Inovasi Toilet Industri
Siswanto Suara.Com
Kamis, 24 September 2015 | 13:07 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Farhan Mas Batik yang Viral Ternyata Mantan Penipu di Perusahaan Judol Filipina
30 April 2025 | 07:08 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 21:36 WIB
Bisnis | 19:00 WIB
Bisnis | 18:52 WIB
Bisnis | 18:52 WIB
Bisnis | 18:37 WIB
Bisnis | 18:29 WIB