Risiko Fluktuasi
Perubahan faktor perekonomian suatu negara tidak bisa diprediksi begitu saja. Naik turunnya ekonomi menyebabkan emas juga mempunyai risiko penurunan harga. Misalnya, jika pada saat Anda melakukan cicilan emas, harga emas masih memiliki nilai tinggi, kemudian ketika cicilan sudah selesai, harga emas menurun. Hal inilah yang menjadi kerugian ketika Anda memilih membeli emas untuk investasi.
Emas ditahan
Kredit emas berbeda dengan kredit sepeda motor atau mobil. Memilih kredit emas, Anda harus rela emas ditahan sampai cicilan Anda lunas. Jika Anda memiliki jangka waktu pelunasan yang lama, maka emas juga belum bisa berada di tangan Anda. Tenang saja, emas yang masih ditahan di pihak kreditor akan tetap aman.
Gagal Membayar
Risiko inilah yang kerap terjadi ketika memilih membeli suatu barang dengan cara mencicil. Jika Anda mengalami hambatan di tengah jalan untuk melunasi cicilan, maka emas tersebut akan dilelang oleh pihak kreditur. Hal itulah yang menjadi risiko besar ketika memilih kredit emas. Maka, agar bisa investasi melalui emas, sebaiknya Anda membeli emas secara tunai.
Pertimbangkan Untung Rugi Dalam Memilih Investasi
Investasi berupa emas memang menjadi pilihan tepat karena harganya juga bisa disesuaikan berdasarkan kondisi keuangan. Memang memiliki risiko kerugian jika terjadi naik turunnya perekonomian, tetapi keuntungan investasi emas juga bisa berlipat. Untuk mendapatkan keuntungan yang besar ketika investasi emas, Anda perlu jeli dengan kondisi sekitar, terutama perekonomian dunia.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Plus Minus Produk KTA Paling Terkenal di Indonesia
8 Kebiasaan Boros yang Bisa Membuat Anda Miskin
10 Cara Pengusaha Meningkatkan Produktivitas yang Patut Ditiru
Published by Cermati.com |