Ada Kopdes Merah Putih, Prabowo Sebut Sri Mulyani Tambah Stres

Senin, 21 Juli 2025 | 15:43 WIB
Ada Kopdes Merah Putih, Prabowo Sebut Sri Mulyani Tambah Stres
Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). (Suara.com/Novian)

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk mengupayakan penyediaan obat-obatan gratis di Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih. 

Hal ini disampaikan Prabowo pada peluncuran 80.000 kelembagaan Kopdeskel Merah Putih di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, hari ini.

Menurut Prabowo, pembentukan 80.000 Kopdeskel Merah Putih ini bertujuan untuk memangkas rantai distribusi serta menyediakan akses produk-produk penting bagi masyarakat, termasuk obat-obatan. Apotek desa atau klinik desa akan menjadi salah satu unit bisnis wajib yang dijalankan oleh Kopdeskel Merah Putih.

Prabowo bahkan bertekad untuk mengusahakan agar obat-obatan tersebut dapat diberikan secara gratis kepada masyarakat yang tidak mampu. Untuk mewujudkan hal ini, ia secara khusus menunjuk Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai pihak yang bertanggung jawab mengupayakan ketersediaan obat gratis di Kopdeskel Merah Putih.

"Ya, kita upayakan enggak bayar. Kita upayakan, yang mengupayakan Menteri Keuangan semakin stres. Tapi enggak apa-apa Bu, ini mulia, nama Ibu kan Sri Mulyani, jadi harus yang mulia-mulia, Bu. Ibu akan dicintai oleh semua desa seluruh Indonesia," ujar Prabowo, yang pernyataannya dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (21/7/2025).

Prabowo menegaskan bahwa layanan obat gratis bagi masyarakat tidak mampu di Kopdeskel Merah Putih dapat dilaksanakan jika anggaran tersedia. "Menteri Keuangan setiap kali saya panggil agak stres. Apalagi ini idenya Presiden ini. Kalau nanti ada dananya, khusus untuk rakyat miskin, obatnya harus gratis," tambahnya.

Ia menekankan pentingnya akses obat-obatan bagi masyarakat kecil, terutama yang memiliki ekonomi lemah. Prabowo juga mengapresiasi Kementerian Pertahanan atas inisiatif mereka dalam membentuk lembaga farmasi pertahanan yang memproduksi obat generik dengan harga terjangkau.

"Obat-obat yang penting bagi rakyat kecil, rakyat yang ekonominya masih lemah. Mereka harus punya akses kepada obat-obat penting dalam harga terjangkau. Untuk itu, terima kasih Kementerian Pertahanan dengan inisiatif mereka membentuk lembaga farmasi pertahanan, membuat obat generik dengan harga murah," jelas Prabowo.

Baca Juga: Geger di Klaten, Prabowo Tak Tahu Arti 'Daring': Apa Itu Pak Pacul?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI