Suara.com - Cina, pembeli utama surat utang pemerintah AS, meningkatkan kepemilikannya pada bulan Februari setelah memangkasnya selama dua bulan berturut-turut, data terbaru dari Departemen Keuangan menunjukkan, Jumat (15/4/2016).
Cina meningkatkan kepemilikan surat utang AS sebesar 14,4 miliar dolar AS menjadi 1,2523 triliun dolar AS pada Februari, setelah dipotong 8,2 miliar dolar AS pada bulan sebelumnya.
Jepang, pemegang asing terbesar kedua surat utang AS, meningkatkan kepemilikannya sebesar 9,6 miliar dolar AS menjadi 1,1331 triliun dolar AS pada Februari.
Pada Februari, kepemilikan asing keseluruhan atas surat utang pemerintah AS naik menjadi 6,2362 triliun dolar AS dari 6,1833 triliun dolar AS pada Januari. (Antara)
Cina Tingkatkan Surat Utang AS Jadi 1,2 Triliun Dolar
Tomi Tresnady Suara.Com
Sabtu, 16 April 2016 | 08:37 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Butuh Dana Rp5.500 Trilun, Kadin Usul Pemerintah Jual Surat Utang
06 April 2016 | 12:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 22:54 WIB
Bisnis | 22:52 WIB
Bisnis | 17:52 WIB
Bisnis | 17:22 WIB
Bisnis | 16:42 WIB
Bisnis | 16:30 WIB