Hal ini terlihat dari peningkatan komoditi ekspor Indonesia ke Aljazair pada tahun 2015, seperti lemak dan minyak nabati, sabun, karet, olahan daging dan ikan serta besi baja. Pada tahun 2015 ekspor komoditi tersebut sekitar 20,6 juta Dolar AS atau meningkat 29 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam rangka mengakselerasi minat investasi dan ekspor, menurut Harjanto, diperlukan inisiasi pengiriman misi investasi dan perdagangan dalam waktu dekat, sehingga informasi mengenai kemudahan investasi dan ekspor antar kedua negara dapat ditindaklanjuti dengan melibatkan kamar dagang dan industri kedua negara.