“Perahu karet yang kita miliki ada enam buah dan sudah digunakan sebanyak empat buah. Sementara untuk mobil pompa air sebanyak delapan buah sudah kita sebar dan operasikan,” kata Imam. Ia juga meminta kepada semua Kepala Balai Wilayah Sungai di seluruh Indonesia untuk siaga selama 24 jam selama musim hujan untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan membentuk tim pemantau banjir sebagai upaya peringatan dini bencana banjir.
“Kita siapkan peralatan penanggulangan banjir di seluruh wilayah Indonesia,mulai dari pompa air, perahu karet, bronjong, karung pasir dan bantuan lainnya yang diperlukan,” ujar Imam.