Hingga Era 90an, Golok Sama Pentingnya Seperti Handphone

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 03 April 2018 | 11:51 WIB
Hingga Era 90an, Golok Sama Pentingnya Seperti Handphone
Ilustrasi lelaki memegang parang atau golok. (Shutterstock)

Selain membuat golok berbahan baja bohler, yang menjadi spesial, gagang kayu golok tersebut juga menggunakan kayu Amboyna Burl yang biasa dipasang di dashboard mobil mewah.

"Harganya sekitar Rp 7 juta, ini untuk meningkatkan kembali derajat golok," tutur Yazid.

Ketika menjajal ketajaman golok seharga Rp 7 juta itu, Yazid kemudian mengambil plastik. Plastik tersebut kemudian dipotong, saat golok itu menyentuh plastik, plastik tersebut dengan mudahnya terpotong.

Meski harganya yang cukup mahal, golok tersebut cukup terbilang minim perawatan. Dengan material baja yang digunakan, golok tersebut tidak mudah karat. Sehingga ketika telah selesai pemakaian, golok itu hanya perlu diberikan pelumas saja.

Namun demikian, jika Anda memiliki golok tersebut, bukan berarti bisa membawanya kemana saja seperti yang ada di adegan-adegan film Si Pitung atau Si Doel Anak Sekolahan.

Mengingat, tempat-tempat umum di Jakarta seperti pusat perbelanjaan maupun gedung-gedung perkantoran sudah menggunakan alat pendeteksi senjata tajam. Sehingga tidak mungkin Anda dengan leluasa membawa golok layaknya pendekar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI