Jembatan bailey Bili-Bili 2 akan dibangun dengan panjang 75 meter yang terdiri dari 2 bentang baru sepanjang 50 meter serta 25 meter jembatan eksisting.
Rangka jembatan bailey sudah tiba di lokasi dengan masa perakitan jembatan hingga fungsional selama 2 minggu.
Sesuai instruksi Wakil Presiden, Menteri Basuki mengatakan, bahwa Kementerian PUPR melalui BBPJN XIII akan membantu Pemerintah Daerah setempat memperbaiki 9 jembatan yang putus maupun rusak akibat banjir.
Bendungan Bili-Bili adalah bendungan terbesar di Sulawesi Selatan yang terletak di Kabupaten Gowa.
Bendungan Bili-Bili dibangun mulai tahun 1991, digenangi akhir 1997 dan mulai dioperasikan penuh tahun 1999.
Bili-Bili yang menampung aliran dari 3 (tiga) sungai, yakni Jeneberang, Bontojai dan Malino, memiliki tampungan efektif 300 juta m3 dan dibangun dengan biaya lebih dari Rp 700 miliar.
Bendungan Bili-Bili dibangun untuk pengendalian banjir Sungai Jeneberang dari 2.200 m3/detik menjadi 1.200 m3/detik dengan periode ulang 50 tahunan.
Selain itu menjadi sumber air baku sebesar 3.300 liter/detik untuk metropolitan Mamminasata, pelayanan 3 daerah irigasi dengan total luas 23.690 ha yang tersebar di 3 (tiga) daerah irigasi, di Bili-Bili (2.360 ha), Kampili (10.545 ha) dan Bissua (10.785 ha), serta pembangkit listrik tenaga air dengan daya 20.1 MW dan pariwisata air.
Baca Juga: Disebut Mau Menikah, Ahok Bawa Puput Nastiti Devi Temui Oso