Menteri PUPR Dampingi Wapres JK Tinjau Penanganan Banjir Sulsel

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 28 Januari 2019 | 05:21 WIB
Menteri PUPR Dampingi Wapres JK Tinjau Penanganan Banjir Sulsel
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) meninjau banjir Sulsel. (Dokumen: Kementerian PUPR)

Jembatan bailey Bili-Bili 2 akan dibangun dengan panjang 75 meter yang terdiri dari 2 bentang baru sepanjang 50 meter serta 25 meter jembatan eksisting.

Rangka jembatan bailey sudah tiba di lokasi dengan masa perakitan jembatan hingga fungsional selama 2 minggu.

Sesuai instruksi Wakil Presiden, Menteri Basuki mengatakan, bahwa Kementerian PUPR melalui BBPJN XIII akan membantu Pemerintah Daerah setempat memperbaiki 9 jembatan yang putus maupun rusak akibat banjir.

Bendungan Bili-Bili adalah bendungan terbesar di Sulawesi Selatan yang terletak di Kabupaten Gowa.

Bendungan Bili-Bili dibangun mulai tahun 1991, digenangi akhir 1997 dan mulai dioperasikan penuh tahun 1999.

Bili-Bili yang menampung aliran dari 3 (tiga) sungai, yakni Jeneberang, Bontojai dan Malino, memiliki tampungan efektif 300 juta m3 dan dibangun dengan biaya lebih dari Rp 700 miliar.

Bendungan Bili-Bili dibangun untuk pengendalian banjir Sungai Jeneberang dari 2.200 m3/detik menjadi 1.200 m3/detik dengan periode ulang 50 tahunan.

Selain itu menjadi sumber air baku sebesar 3.300 liter/detik untuk metropolitan Mamminasata, pelayanan 3 daerah irigasi dengan total luas 23.690 ha yang tersebar di 3 (tiga) daerah irigasi, di Bili-Bili (2.360 ha), Kampili (10.545 ha) dan Bissua (10.785 ha), serta pembangkit listrik tenaga air dengan daya 20.1 MW dan pariwisata air.

Baca Juga: Disebut Mau Menikah, Ahok Bawa Puput Nastiti Devi Temui Oso

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI