Menteri PUPR Optimis Pembangunan Infrastruktur dalam RPJMN Tercapai

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 30 Januari 2019 | 05:47 WIB
Menteri PUPR Optimis Pembangunan Infrastruktur dalam RPJMN Tercapai
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Ruang Rapat Komisi V DPR, Jakarta, Selasa (29/1/2019). (Dokumen: Kementerian PUPR)

Pada 2019 akan dibangun sembilan bendungan baru sehingga total bendungan yang dibangun sejak 2015–2019 adalah 65 bendungan.

Jumlah tersebut akan menambah tampungan air di Indonesia, yang pada 2014 Indonesia memiliki 231 bendungan.

Sementara untuk pemenuhan kebutuhan air baku dari target RPJMN sebesar 67,52 m3/detik, hingga 2018 telah tercapai 22,24 m3/detik, dari target jaringan irigasi baru 1 juta ha tercapai 865.389 ha.

Target sarana prasarana pengendali banjir, lahar dan pengaman pantai sepanjang 3.620 km telah tercapai 1.041 km. Selain itu juga telah dibangun 942 buah embung alami, dari target sebanyak 1.088 buah.

Dalam penyediaan infrastruktur dasar permukiman, pada tahun 2015 – 2018 Pemerintah telah berhasil meningkatkan akses air minum layak melalui pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan kapasitas total 21.449 Lt/detik dari target RPJMN 34.319 lt/detik.

Penanganan kawasan kumuh perkotaan telah dilakukan pada 13.556 Ha hingga 2018 dari target sebesar 38.431 Ha.

Untuk sanitasi dan persampahan, tahun 2015 – 2018, dilakukan pembangunan infrastruktur sanitasi & persampahan yang memberi manfaat kepada 9,7 juta Kepala Keluarga (KK).

Di sektor perumahan, Kementerian PUPR dalam 4 tahun telah membangun rumah susun sebanyak 43.158 unit, rumah khusus 22.333 unit, rumah swadaya 494.169 unit dan dukungan pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) bagi sebanyak 104.512 unit rumah MBR.

“Untuk program satu juta rumah, pada tahun 2018 lalu capaiannya berhasil menembus angka lebih dari satu juta,” kata Menteri Basuki.

Baca Juga: Suap Air Minum Bencana, KPK Periksa Kepala Unit Layanan KemenPUPR

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI