Pemerintah Singapura Kucurkan Rp 64,05 Triliun untuk Lansia di Negaranya

Selasa, 19 Februari 2019 | 10:58 WIB
Pemerintah Singapura Kucurkan Rp 64,05 Triliun untuk Lansia di Negaranya
Ilustrasi lansia. (Shutterstock)

Suara.com - Singapura telah meluncurkan anggaran untuk pemerintahannya periode 2019. Dalam anggarannya, pemerintah Singapura memasukan anggaran untuk lansia sebesar 6,1 miliar dolar Singapura atau setara Rp 64,05 triliun (1 dolar Singapura = Rp 10.500).

Anggaran tersebut dikhususkan untuk generasi merdeka. Generasi yang disebut Merdeka, atau "kemerdekaan" mengacu pada mereka yang lahir pada 1950-an, dekat akhir kekuasaan kolonial Inggris.

Anggaran ini dimasukan juga karena Singapura memiliki populasi penuaan tercepat kedua di dunia setelah Korea Selatan, dan seiring meningkatnya tekanan pada lebih banyak lansia untuk tetap bekerja di luar usia pensiun.

"Paket Generasi Merdeka adalah tanda terima kasih bangsa kami atas kontribusi mereka dan cara untuk menunjukan perhatian kepada mereka di tahun-tahun perak mereka," kata Menteri Keuangan Singapura, Heng Swee Keat seperti dilansir Reuters, Selasa (19/2/2019).

Selain itu, Heng juga mengumumkan paket bonus 1,1 miliar dolar Singapura untuk semua warga Singapura.

Bonus itu mencakup voucher, bonus tunai untuk pekerja berpenghasilan rendah dan potongan pajak penghasilan untuk masyarakat kelas menengah.

Padahal, ekonomi Singapura pada 2018 tercatat mengalami perlambatan. Bahkan laju ekonominya pada kuartal IV tercatat yang paling lambat selama dua tahun terakhir.

Dengan pembagian tersebut, diperkirakan keuangan pemerintah Singapura untuk tahun fiskal 2019 yang dimulai 1 April berubah menjadi defisit sebesar 3,5 miliar dolar Singapura, setelah sebelumnya surplus 2,1 miliar dolar Singapura untuk tahun fiskal 2018.

Baca Juga: Enam Orang Tewas Banjir di Gowa, Ada Balita dan Lansia Kesetrum

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI