Ia berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani, serta operator dalam mengoperasi mesin traktor, sehingga berdampak pada optimalnya pengolahan lahan pertanian di Malaka.
"Pelatihan ini merupakan kesempatan emas bagi peserta, yang adalah operator dan ketua kelompok tani. Seandainya para penerima bantuan bisa mengelolanya menjadi unit bisnis, itu akan lebih bagus lagi," ujarnya.