
KemenPUPR juga menyiapkan pompa sentrifugal berkapasitas 16 liter per detik untuk menjaga ketersediaan air bersih konsumsi masyarakat. Hari mengatakan, pompa yang disiapkan mencapai 1.000 unit, yang tersebar di 34 provinsi.
"Tentunya apabila di situ memang ada air. Air bisa air tanah atau bisa dari sungai yang memang masih ada," tuturnya.
Sementara untuk daerah yang memiliki curah hujan relatif sedikit sehingga cadangan air tanahnya terbatas, misalnya Gunung Kidul, KemenPUPR membuat sumur bor dengan melakukan pengkajian potensi sumber air di sekitar. Hari mengatakan, optimalisasi pemanfaatan sumur bor yang telah tersedia sebanyak 7.471 buah, yang tersebar di 34 provinsi.