“Dengan semakin meningkatnya minat MBR dalam memiliki rumah artinya peluang pengembang untuk membangun rumah subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan semakin terbuka lebar,” lengkap Agusny.
Suryanti Agustinar, Executive Vice PresidentNon-Subsidized Mortgage and Consumer Lending Division BTN juga menuturkan, perkembangan pasar properti akan dimulai dari sekarang.
Pasalnya, pengembang-pengembang telah didukung sejalan dengan pembangunan negara yang makin berkembang, baik secara infrastruktur maupun sumber daya edukasi yang mendukung.
Indonesia Properti Expo merupakan salah satu bagian dari jalan pengedukasian masyarakat terhadap bisnis properti dan mampu menampilkan oposisi realita dari apa yang ditakuti masyarakat terhadap investasi properti.
Selain itu, BTN juga menjalin kerjasama dengan para pengembang dengan program-program yang memudahkan konsumen untuk dapat membeli rumah dengan memanfaatkan fasilitas KPR yang disediakan oleh BTN.
“Masyarakat hanya tinggal perlu diberikan informasi lebih lengkap mengenai apa yang bisa mereka dapatkan, bagaimana cara dan alasan lebih kuat mengapa properti bisa jadi salah satu cara mereka berinvestasi di masa depan,” tutur Suryanti.