Setelah PHK, Maulana Yusuf Sukses Usaha Kuliner Lewat KUR Super Mikro BRI

Selasa, 24 November 2020 | 10:30 WIB
Setelah PHK, Maulana Yusuf Sukses Usaha Kuliner Lewat KUR Super Mikro BRI
Pelaku UMKM. (Dok : BRI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maulana Yusuf, sebelumnya tidak pernah mengira akan kehilangan pekerjaannya. Pandemi Covid-19 memukul pundi-pundi perusahaan tempatnyanya bekerja hingga berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK).

Lelaki berusia 42 tahun ini harus menelan pil pahit, kariernya di industri hospitality harus pupus dengan pemecatan. Warga Karang Tengah, Tangerang Provinsi Banten ini kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba.

Walau demikian, Maulana masih harus menjaga pemasukan, agar tetap bisa menghidupi istri dan dua anaknya yang masih sekolah. Demi menjaga agar dapur keluarganya tetap ngebul, Maulana harus memutar otaknya lebih keras.

Pasalnya, Covid-19 membuat hampir seluruh kegiatan ekonomi luluh lantak sejak awal tahun.  Di tengah segala keterbatasan, akhirnya Maulana memutuskan memulai usaha di bidang kuliner.

Bisnis ayam tulang lunak presto adalah pilihannya untuk menjaga pemasukan. Dengan dibantu istrinya, Maulana mulai membangun usaha ayam tulang lunak di rumah mereka.

Awalnya, Maulana mengandalkan jejaring pertemanan dan keluarga untuk memasarkan produknya.

“Promosi mengandalkan aplikasi pesan WhatsApp gencar dilakukan, demi menarik pembeli. Kalau ada yang berminat bisa pesan untuk diantar atau makan langsung di lapak saya. Saya berusaha dengan semua yang saya bisa. Untuk melanjutkan hidup, saya usaha seperti ini,” ujar Maulana.

Dari model usaha berbasis pesanan daring ini, Maulana awalnya bisa meraup pemasukan hingga Rp 300 ribu per hari. Tapi lambat laun, omzetnya menurun hingga sekitar Rp 150 ribu hingga Rp160 ribu per hari.

Penurunan omzet hingga 50 persen yang dialaminya membuat Maulana dan keluarga harus mengencangkan ikat pinggang.

Baca Juga: Asiamoney : Bank BRI Berada di Garis Depan Pemulihan Ekonomi saat Covid-19

“Keuntungan saya, mungkin sehari dapat Rp 60 ribu sampai Rp 100 ribu. Ya sekadar buat beli beras sama sayur bisa sih, sama kasih jajan anak. Kalau dibilang kurang, pasti semua akan bilang kurang. Namun kami cukup-cukupin saja sementara ini, yang penting bisa makan,” papar Maulana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI