Setelah PHK, Maulana Yusuf Sukses Usaha Kuliner Lewat KUR Super Mikro BRI

Selasa, 24 November 2020 | 10:30 WIB
Setelah PHK, Maulana Yusuf Sukses Usaha Kuliner Lewat KUR Super Mikro BRI
Pelaku UMKM. (Dok : BRI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah pinjaman ia terima, Maulana langsung membenahi usahanya. Dia mengaku sangat terbantu dengan KUR Super Mikro yang didapat, karena pada akhirnya bisa mengembangkan fasilitas bisnisnya yang sejak awal dibangun secara sederhana.

“Saya beli meja, alat pemanggang, kompor, matras, dan satu freezer. Saya sangat terbantu. Apalagi awalnya kan, saya hanya berjualan daring nggak buka lapak. Sekarang bisa buka lapak di halaman rumah, ada peralatan yang cukup untuk sementara ini,” ujarnya.

Maulana hanya satu dari sekian banyak pelaku usaha mikro dan kecil yang sudah merasakan manfaat KUR Super Mikro dari BRI. Sampai Oktober lalu, BRI sudah menyalurkan Rp 5,20 triliun KUR Super Mikro bagi 590 ribu debitur.

Penyaluran KUR Super Mikro menunjukkan komitmen BRI untuk terus menjaga keberlangsungan hidup pelaku UMKM terutama selama pandemi Covid-19. Dengan proses yang mudah dan bunga nol persen, KUR Super Mikro diharapkan menjadi suplemen bagi pelaku UMKM agar dapat segera bangkit.

“KUR Super Mikro adalah bagian tak terpisahkan dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). BRI berkomitmen terus menyalurkan pembiayaan terjangkau ini bagi seluruh pengusaha kecil, baik yang sudah berpengalaman usaha maupun tidak, agar bisa survive dari kondisi sulit saat ini,” ujar Direktur Bisnis Mikro BRI Supari.

KUR Super Mikro adalah program yang dikhususkan bagi pelaku usaha Ultra Mikro, atau korban PHK yang memiliki usaha produktif selama pandemi. Selain demi membantu pemulihan kondisi ekonomi nasional, KUR Super Mikro juga disalurkan BRI sebagai cara perusahaan memperluas penetrasi layanan perbankan ke masyarakat Indonesia.

“Pembiayaan bagi mereka diharap dapat membantu pemulihan kondisi ekonomi, dan mencegah semakin banyaknya pelaku usaha yang gulung tikar serta masyarakat yang jatuh miskin karena Covid-19,” jelas Supari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI