Pengusaha : UMKM di Era Digital harus Melek Desain dan Brand

Senin, 07 Desember 2020 | 09:43 WIB
Pengusaha : UMKM di Era Digital harus Melek Desain dan Brand
Bank BRI berkomitmen membantu UMKM Indonesia. (Dok : BRI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hadistian juga menyarankan agar UMKM tidak perlu menyusun ulang branding untuk penjualan di dunia maya, jika merek milik pelaku usaha sudah kuat di pasar luring.

“Kalau masih relevan, ganti cara komunikasinya saja dalam marketingnya. Karena kalau masih relevan itu unneccesary untuk rebranding. Marketing tools online dan offline itu berbeda. Begitu sudah memiliki branding yang kuat tidak perlu takut untuk masuk ke digital,” ujarnya.

Ia menambahkan, pelaku UMKM harus tahu elemen-elemen penting apa yang harus dimiliki untuk menciptakan pemerekan yang kuat. Faktor-faktor utama itu keyword, tone and manner, benefit, reason to believe, dan target konsumer serta konsumer insight.

“Sekarang lebih ke soal branding, kalau melakukan riset ke customer, bikin sample packaging lalu berikan mereka. Apakah ini relevan untuk mereka atau tidak? Apakah ini level premium atau friendly? Dari situ kita bisa dapet customer insight,” ujarnya.

Kiat lain Hadistian, apabila pelaku UMKM ingin membuat sebuah merek maka jangan takut untuk bersabar apalagi menyiapkan branding.

“Jangan buru-buru, yang penting kita tahu brand kita bagus, unik, kuat, dan siapkan sematang-matangnya. Karena kekuatan pikiran bisa mengubah penilaian orang terhadap sesuatu. Kalau awalnya mereka melihat barangnya biasa aja, tetapi jika branding kita kuat bisa jadi added value bagi produk kita dan mengubah penilaian mereka. Kita tidak apa-apa investasi waktu untuk menguatkan branding,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI