Harga Daging Sapi Mahal, Stok Bulan Puasa dan Lebaran Aman

Jum'at, 29 Januari 2021 | 18:11 WIB
Harga Daging Sapi Mahal, Stok Bulan Puasa dan Lebaran Aman
Pedagang berjualan daging sapi di Los Daging Pasar Ciroyom, Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/1/2021).ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah mengatakan harga daging, terutama daging sapi, mahal. Sebab, terjadi kenaikan harga dari sumber pembeliannya, Australia.

"Australia memang sekarang sedang menahan laju ekspornya ke Indonesia, walaupun hampir 52 persen ekspornya itu ke Indonesia," kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam konferensi pers, Jumat (29/1/2021).

Harga daging sapi hidup impor dari Australia mengalami kenaikan, saat ini setiap kilogram sudah mendekati 3,8 dolar AS.

"Harga sapi Australia itu yang biasanya antara 2,5 sampai 3 dolar AS, dan tidak pernah lebih dari 3 dolar, hari ini sudah menjadi 3,8 dolar per kilogram hidup jadi harga ini memang sudah tidak sehat," kata dia.

Kendati demikian, untuk stok kebutuhan daging pada bulan puasa dan lebaran tahun ini dipastikan aman.

"Pada masa ini kita memastikan bahwa ketersediaan daging sapi untuk hari raya dan dan puasa tahun 2021 ini aman," kata Lutfi.

Indonesia sekarang sedang mempertimbangkan opsi lain dengan impor dari negara lain.

"Kementerian Perdagangan memiliki fungsi mempunyai alternatif dan alternatif yaitu kita lagi godok, sebentar lagi akan keluar dan biarkan kami bekerja untuk memastikan bahwa Indonesia mendapatkan nilai terbaik," kata dia.

Pada Rabu (20/1/2021) lalu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Daging Indonesia  Asnawi mengatakan pemerintah berencana menambah pasokan daging dari Meksiko dan Australia.

Baca Juga: Bulog Sumut Pastikan Stok Daging Sapi Beku Impor Aman Jelang Imlek

Tetapi dia belum dapat memastikan berapa jumlah importasi sapi yang akan dilakukan pemerintah dari dua negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI