"Angka yang menggembirakan sebagai hasil dari upaya yang dilakukan terus
menerus oleh pemerintah dan otoritas keuangan dalam memberikan edukasi investasi kepada masyarakat," kata Luky.
Adapun ringkasan hasil pemesanan ORI019 adalah sebagai berikut:
- Berdasarkan jumlah investor, Generasi Milenial mendominasi investor ORI019 dengan porsi sebesar 37,5 persen, namun secara nominal masih didominasi oleh generasi Baby Boomers (38,6 persen).
- Berdasarkan profesi, jumlah investor ORI019 didominasi Pegawai Swasta yaitu sebesar 33,8 persen. Namun secara nominal, investor yang berprofesi sebagai Wiraswasta masih mendominasi pemesanan ORI019 (46,6 persen).
- Berdasarkan gender, jumlah investor ORI019 didominasi investor perempuan (58 persen). Apabila ditilik berdasarkan profesi investor, ibu rumah tangga menduduki peringkat tiga besar investor ORI019.Posisi ibu rumah tangga ini konsisten di tiga penerbitan ORI terakhir.
- Terdapat 1.925 investor yang melakukan pemesanan dengan nominal Rp1 juta.
- Sejak penerapan Single Investor Identification (SID) terdapat 26.463 investor yang membeli SUN Ritel lebih dari 1 kali (repeating investors), atau sebanyak 54,3% dari total jumlah investor ORI019, dengan nominal pemesanan sebesar Rp16,49 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 42 investor bahkan tidak pernah absen membeli SUN Ritel termasuk ORI019.
- Rinciannya, generasi Z atau usia 20 tahun ke bawah sebanyak 1,0 persen dari total investor. Generasi milenial atau usia 20-40 tahun sebanyak 37,5 persen, generasi X atau usia 41-55 tahun sebanyak 34,0 persen, generasi Baby Boomers atau usia 54-74 tahun sebanyak 25,3 persen, dan generasi tradisionalis atau usia di atas 75 tahun sebanyak 2,2 persen.
Rincian profesi untuk pegawai swasta sebanyak 33,8 persen, wiraswasta sebanyak 31,2 persen, ibu rumah tangga sebanyak 10,1 persen, pelajar atau mahasiswa sebanyak 4,9 persen, PNS/TNI/Polri sebanyak 4,5 persen, pensiunan sebanyak 3,3 persen, pegawai otoritas/lembaga/BUMN/BUMD sebanyak 2,4 persen, profesional sebanyak 2,6 persen, dan lainnya sebanyak 7,2 persen.