Berkat PKH dari Kemensos, Penghasilan Jutaan Rupiah Kini Jadi Miliknya

Sabtu, 27 Maret 2021 | 14:02 WIB
Berkat PKH dari Kemensos, Penghasilan Jutaan Rupiah Kini Jadi Miliknya
Sulastri, perempuan sukses berkat PKH. (Dok : Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dulu jualan opak dapat Rp50 ribu karena harus bagi hasil. Tapi sekarang dari hasil jahit kain perca bisa dapat Rp2 juta per bulan," kata perempuan lulusan SD ini.

Merasa sudah berhasil mengangkat perekonomian keluarga kecilnya, Sulastri mengajukan surat pengunduran diri dari PKH pada Maret 2020.

"Saya ikut PKH sejak 2013. Itu sudah terlalu lama bagi saya. Bukannya tidak bersyukur, tapi masih banyak yang lebih membutuhkan PKH sehingga saya ingin graduasi mandiri saja," kata Sulastri.

Namun, niat mulianya itu belum dikabulkan lantaran suami Sulastri diberhentikan dari pekerjaannya akibat pandemi Covid-19. Pendamping PKH yang selama ini membantu Lastri, tidak ingin terjadi dampak serius bagi kehidupan ekonomi Sulastri.

"Kami menerima pengajuan graduasi mandiri dari Bu Sulastri namun kami tahan dulu karena di awal pandemi, suaminya terkena pengurangan karyawan sehingga perekonomian Bu Sulastri dianggap masih belum memadai," kata Heni Rohaeni, pendamping Sulastri.

Kini Sulastri makin mantap dan yakin dengan usaha jahit. Ia akan mengembangkan usahanya dengan menambah SDM dan peralatan. Ia sudah membeli dua mesin jahit dan satu mesin obras. Mesin jahit bekas yang dipakainya di awal merintis usaha, dialihkan ke adiknya, yang kini giat menempa keterampilan sama.

Sang adik dan suami, siap direkrut menjadi SDM tambahan. Ia kini rajin mengajari suaminya menjahit kain perca agar bisa menambah stok hasil pakaian ke pengepul.

“Di rumah sudah ada tiga mesin jahit. Rencananya mau nambah lagi tapi ruangannya kecil,” kata Sulastri. Meskipun usaha jahit kain percanya sudah berjalan lama, Sulastri tak lantas berpuas diri dengan kemampuannya.

Terbukti ia rutin menjadi peserta di berbagai pelatihan keterampilan, terutama pelatihan menjahit.

Baca Juga: Ringankan Dampak Pandemi untuk Kelompok Rentan, Ini Langkah Kemensos

“Menurut saya, pendidikan itu sangat penting. PKH sangat membantu aspek pendidikan kedua anak saya,” kata Sulastri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI