Bermodal Pinjaman BRI, Perempuan Ini Sukses Bangun Bisnis Keripik di Nabire

Sabtu, 22 Mei 2021 | 17:54 WIB
Bermodal Pinjaman BRI, Perempuan Ini Sukses Bangun Bisnis Keripik di Nabire
Wulaningsih, pebisnis keripik dari Nabire. (Dok: BRI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Harga dari saya Rp14 ribu, kalau dari toko yang menjual kembali ada yang seharga Rp15 ribu, ada juga reseller menjualnya Rp18 ribu. (Omzet bisnis ini) per bulannya sekitar Rp15 juta,” ujarnya.

Selama berbisnis keripik keladi, Wulan mengaku tidak pernah menemukan kesulitan yang berarti. Dia hanya beberapa kali harus menghadapi kendala dalam mencari bahan baku keladi apabila mendapat pesanan cukup banyak.

“Pas kita keliling cari keladi tidak ada dan pesanan banyak saya pusing cari bahan baku utamanya. Kalau singkong kan banyak, sedangkan keladi itu susah adanya diambil di gunung. Saya biasanya beli langsung dari petani keladinya, langsung saya beli dan dibawa ke rumah untuk di produksi,” ujarnya.

Untuk membantunya menjaga kelancaran usaha, Wulan kini sudah mempekerjakan 5 pegawai, yang masing-masing digaji Rp2,5 juta per bulan. Para pekerja bisnis Wulan adalah warga sekitar tempat tinggalnya.

Dia mengaku, selama ini bisa sukses mengembangkan dan mempertahankan usahanya, bahkan di tengah pandemi sekalipun, karena kerap mendapat pelatihan dan pendampingan dari BRI.

Wulan yang telah menjadi nasabah BRI sejak 2010 ini mengaku, pelatihan dan pembinaan BRI banyak membantu dirinya untuk memperluas jangkauan usaha serta memberi solusi urusan pemasaran dan hal-hal lain terkait bisnisnya.

“Saya sangat terbantu dalam modal usaha saya, sehingga saya bisa belanja dan berkat bantuan modal usaha dari BRI tersebut, saya sudah membeli tanah di 3 lokasi dan rencananya mau buka kos-kosan,” ungkapnya.

“Omset saya jadi naik, bisa terbantu, saya di BRI bersyukur dan berterimakasih orang-orangnya baik kepada saya,” tambah Wulan.

Ke depannya, Wulan berharap pinjaman modal dan pendampingan dari BRI bisa bisa diberikan dengan jumlah yang lebih besar. Dia menargetkan bisa mendapat KUR dengan plafon Rp500 juta, agar mempermudah mewujudkan keinginan membuka bisnis kos-kosan di Nabire.

Baca Juga: BRI Ventures dan Potensi Besar Startup Indonesia

Terakhir, Wulan berpesan kepada para pelaku UMKM, khususnya perempuan, agar tidak pantang menyerah dalam berusaha. Menurutnya, perempuan juga bisa untuk sukses menjalani usaha “Pantang menyerah sebagai kunci kesuksesannya,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI