Suara.com - Usia 20an merupakan fase hidup yang penuh dengan perubahan termasuk mulai merasakan dunia profesional. Salah satu perubahan yang signifikan adalah pendapatan yang mungkin sebelumnya berasal dari orang tua, kini di usia 20an kamu sudah bisa miliki pendapatan sendiri.
Memiliki pendapatan sendiri tentunya menjadi tantangan karena kini kamu harus mulai memahami dan membuat perencanaan keuangan yang baik.
Seiring bertambahnya usia, kebutuhan dan target juga pasti akan semakin kompleks termasuk juga kalau kamu memutuskan untuk mandiri yang berarti semua kebutuhanmu harus ditanggung sendiri.
Untuk membantu kamu, berikut ini merupakan financial checklist yang sebaiknya kamu siapkan jika kamu ingin mencapai kestabilan ekonomi atau bahkan mencapai kebebasan finansial di usia 20-tahunan versi FWD Insurance:
Memiliki Keuangan yang Sehat
Biasakan diri untuk memiliki keuangan yang sehat. Kamu dapat merealisasikannya dengan melakukan hal-hal seperti budgeting bulanan, mengelola cash-flow agar tidak defisit, konsisten menabung, dan menghindari utang konsumtif.
Hal yang paling penting juga, kamu harus memahami antara memenuhi kebutuhan dan membatasi keinginan, tapi bukan berarti kamu tidak bisa memberi self-reward sesekali, lho!
Membayar Tagihan Sendiri
Bagi kamu yang tinggal sendiri, jangan lupa untuk membayar seluruh tagihan rumah tanggamu tepat waktu. Disiplin juga menjadi bagian dari perencanaan keuangan yang baik.
Baca Juga: 5 Persoalan Finansial yang Wajib Kamu Siapkan Sebelum Nikah, Biar Tenang!
Sedangkan bagi kamu yang tinggal di rumah orang tua, mari coba membantu mereka dengan membayar sebagian tagihan di rumah. Dengan begitu, kamu akan terbiasa bertanggung jawab atas kebutuhan hidupmu.
Oiya, Jangan lupa untuk membuat penanggalan atas jatuh tempo dari setiap tagihan (jika ada beberapa tagihan yang memiliki jangka waktu hari yang berbeda, yang berpotensi terlupakan )
Menyiapkan Sendiri Biaya Liburan
Kamu bisa coba menabung untuk dana liburan sendiri dan memisahkannya dengan uang tabungan untuk biaya sehari-hari, agar nilai yang ditabungkan tidak menjadi kebutuhan yang bercampur antara biaya Kebutuhan Utama dan biaya keinginan Utama (Rencana Liburan). Selain dapat melatih diri jadi lebih mandiri, kamu juga pasti makin bangga sama diri sendiri!
Mulai Menabung Dana Darurat
Sudah sering mendengar Kata Dana Darurat, dan untuk Apakah Fungsinya? Dana Darurat adalah sejumlah Dana yang berada dalam posisi siap pakai atau mudah untuk segera didapatkan, ketika ada sebuah kebutuhan mendesak yang harus terpenuhi, yang umumnya/fokusnya lebih kearah penanganan Resiko Hidup (dana Sakit, Dana Biaya penanganan Resiko kecelakaan dan lain-lain) atau Resiko Profesi (Tidak bekerja,di PHK, Kehilangan pendapatan Utama).