"Memang ada tantangan dalam pendataan pelaut penerima vaksin ini dimana domisili pelaut, jenis kapal yang menjadi tempat kerja dan jadwal istirahat pelaut berbeda satu sama lain," ungkap Johan.
Sehingga cukup kompleks bila pelaut bisa disatukan dalam waktu yang sama untuk mengikuti program ini. Namun, dia akan tetap terus berkoordinasi dengan pemerintah agar semua pelaut dapat menerima vaksin dalam segala kesempatan.
Perjuangan INSA pun direspon positif oleh pemerintah dengan dilaksanakannya Program Vaksinasi untuk 10,000 Pelaut dan Pekerja Pelayaran di Terminal Penumpang Nusantara, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pelaksanaan vaksinasi pelaut ini merupakan hasil komunikasi dan sinergi antara DPP INSA dan pemerintah, khususnya Kemenhub.
Vaksinasi ini mendapat respon positif dari para pelaut dan pekerja pelayaran. Berdasarkan hasil rekapitulasi data dari Balai Kesehatan Kerja Pelayaran, efektif 23 Juni 2021, tercatat sudah 11,042 pelaut yang divaksin di Pelabuhan Tanjung Priok dan Sunda Kelapa.
DPP INSA juga mengharapkan Kemenhub dapat berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kantor syahbandar setempat untuk melebarkan program vaksinasi untuk pelaut dan pekerja pelayaran di luar DKI Jakarta.
DPP INSA akan menginstruksikan DPC INSA untuk berkoordinasi dengan syahbandar setempat guna mendata pelaut dan pekerja pelayaran di daerah setempat agar bisa mendapatkan vaksinasi yang sama. Hal ini diperlukan agar pelaut mendapatkan vaksin di setiap pelabuhan yang disinggahi mengingat sebagai key workers yang selalu mobile.
DPP INSA juga mengapresiasi percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah saat ini sebagai usaha untuk menekan penyebaran Covid-19 varian Delta yang sedang merebak di tengah masyarakat.