Banyak Ulama Wafat, Baznas Luncurkan Program Kita Jaga Kyai

Senin, 02 Agustus 2021 | 16:34 WIB
Banyak Ulama Wafat, Baznas Luncurkan Program Kita Jaga Kyai
Banyak Ulama Wafat, Baznas Luncurkan Program Kita Jaga Kyai. (Dok: Baznas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani, yang mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan terima kasihnya kepada Baznas pusat, daerah, dan LAZ yang terus menghadirkan produk zakat yang sangat brilian. Menurutnya, ini adalah bentuk komitmen nyata dalam mewujudkan tata kelola zakat yang sejalan dengan arah pembangunan nasional.

"Program ini adalah bentuk kepedulian masyarakat zakat terhadap peran dan fungsi para kyai sebagai pilar pertahanan bangsa, semoga program ini dapat memicu dan motivasi dalam mendukung optimalisasi pengelolaan zakat," katanya saat membacakan pernyataan dari Menag.

"Kita patut bersyukur dengan banyaknya terobosan program lembaga pengelola zakat yang memberikan dukungan terhadap keberlangsungan dakwah para kyai dan tentu akan semakin memperkuat langkah para ulama dalam menjalankan fungsinya sebagai pengayom utama dan pewaris Risalah nubuwah," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Baznas, Noor Achmad, mengatakan, program Kita Jaga Kyai merupakan bentuk keprihatinan BAZNAS melihat banyaknya ulama dan tokoh agama yang wafat akibat pandemi. Menurut Noor, Kyai merupakan salah satu garda terdepan dalam mensyiarkan agama yang sudah sepatutnya dijaga bersama agar senantiasa memberi dampak positif bagi bangsa.

“Program ini sejalan dengan program pemerintah, pencapaian herd immunity dapat disegerakan melalui program vaksinasi Covid-19. Lalu untuk mencapai tingkat herd Immunity minimum 70 persen diperlukan kerja keras, di antaranya dengan jemput bola ke komunitas dalam hal ini adalah komunitas pesantren,” kata Prof Noor dalam peluncuran di Pondok Pesantren Al Islah Semarang, Jawa Tengah.

Menurutnya, Baznas sebagai entitas lembaga negara yang diberi mandat menyalurkan ZIS dan DSKL sangat diperlukan dalam menjaga eksistensi para kyai untuk terus menjalankan perannya di tengah-tengah masyarakat melalui program Kita Jaga Kiai dengan tiga tujuan utama, yakni menjaga kesehatan dan kebugaran para kyai, memberi dukungan paket kesehatan untuk para kyai, dan memberikan layanan kesehatan bagi para kyai.

Selain program Kita Jaga Kyai, selama ini Baznas juga telah berperan dan berkontribusi aktif dalam upaya penanggulangan Covid-19 di Indonesia melalui berbagai program darurat dan program recovery dalam membantu sisi perekonomian masyarakat yang terdampak.

Program darurat tersebut di antaranya, Bantuan Paket Penggali Kubur; Bantuan Paket Pemulasaraan Jenazah untuk penyintas Covid-19; Dukungan Paket Ruang Isolasi di Rusunawa Nagrak Cilincing; Oksigen Bagi Faskes di Jabodetabek; Bantuan APD Penggali Kubur untuk pemakaman pasien Covid-19; Bantuan Pemulasaraan Jenazah Isolasi Mandiri; Bantuan Paket Imun untuk nakes, mustahik penyintas Covid-19, sopir ambulans; dan Bantuan Tenda Darurat untuk faskes se-Jabodetabek dalam upayanya membantu pasien.

Sementara dalam program recovery, Baznas menjalankan program-program ekonomi, di antaranya Cash for Work, Paket Logistik Keluarga, Dukungan UMKM, Pemberdayaan Warteg, Zmart, ZChicken, ZCD, Paket Ramadhan Bahagia dan Family Healing Kit untuk membantu masyarakat yang tengah dalam isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Geger Wanita Dikira Kesurupan Saat Vaksin, Ternyata Paksa Nakes Beri Surat Vaksinasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI