Laba Bersih IPTV Naik 31 Persen Jadi Rp 164 Miliar di Semester I 2021

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 12 Agustus 2021 | 11:58 WIB
Laba Bersih IPTV Naik 31 Persen Jadi Rp 164 Miliar di Semester I 2021
Ilustrasi televisi [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perlu diketahui, K-Vision berhasil menorehkan pencapaian terbaiknya di bulan Juni 2021 dengan meraih Rp55,7 miliar dari penjualan voucher isi ulang yang sebagian besar berasal dari perhelatan EURO Cup 2020.

Pendapatan Layanan Digital, IPTV dan Broadband

Pendapatan layanan digital, IPTV, dan broadband Perseroan mengalami pertumbuhan yang signifikan menjadi Rp706,5 miliar pada H1-2021 dari Rp430,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu, mewakili tingkat pertumbuhan sebesar 64% YoY.

Selanjutnya, pada Q2-2021, pendapatan layanan digital, IPTV, dan broadband mengalami peningkatan sebesar 40% YoY menjadi Rp379,2 miliar dari Rp270 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Seiring dengan pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air dan diterapkannya berbagai kebijakan pemerintah terkait pembatasan sosial pada masyarakat, telah mendorong tuntutan akan hiburan yang berkualitas dan terjangkau menjadi sangat tinggi. Hal ini dapat tercermin dalam kinerja MNC Play (broadband dan IPTV) dan Vision+ (OTT Video Service).

Selain itu, pada H1-2021, MNC Play terus memperluas basis pelanggannya dan berhasil mencapai 301,000 pelanggan dengan memaksimalkan leasing kapasitas jaringan dari pihak ketiga. Selanjutnya, bisnis unit OTT Perseroan yaitu Vision+, mampu menunjukkan dominasinya dengan memiliki lebih dari 2 juta pelanggan berbayar dan 50,3 juta Monthly Active Users (MAU).

Beban Langsung

Pada H1-2021, beban langsung MVN mengalami peningkatan sebesar 13% YoY menjadi Rp1,5 triliun dari Rp1,3 triliun pada periode yang sama di tahun lalu. Sementara pada Q2-2021, kenaikan atas beban langsung adalah sebesar 11% YoY menjadi Rp797,4 miliar dari Rp716,7 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Saat ini, Perseroan berfokus untuk memproduksi konten original eksklusif secara agresif untuk meningkatkan portfolio konten VOD yang dimilikinya. Perseroan secara konsisten menyediakan original konten lokal yang terbaru bagi pelanggannya, yang diharapkan akan memberikan keunggulan bagi Vision+, dengan peningkatan beban langsung yang tidak signifikan.

Baca Juga: IPTV Angkat Henry Wijadi Jadi Direktur Perseroan

Laba Kotor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI