Ia menyebutkan setidaknya ada lima manfaat menggunakan social media marketing. Yaitu, tetap menjadi top of mind, dapatkan ide konten baru, menajemen reputasi online, kemampuan iklan berbayar yang diperluas dan sebagai media penghasil pendapatan yang efektif.
"Yang terpenting harus rajin bikin konten di sosial media untuk promo bisnis. Karena secara tidak langsung akan mendorong omzet," imbaunya.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan sistem digital bagi UMKM menjadi strategis untuk dikembangkan oleh pelaku usaha untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional dan tetap bertahan di masa disrupsi pandemi COVID-19.
"Pada era disrupsi ini, digitalisasi semakin relevan dan strategis bagi UMKM untuk tetap bertahan dan berperan sebagai penggerak utama pemulihan ekonomi," kata Wapres pada peringatan Hari UMKM Nasional Tahun 2021 secara daring.
Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengungkapkan UMKM masih kurang dalam pemanfaatan teknologi dan inovasi. Saat ini kira-kira per Juni 2021 baru 14,6 juta UMKM yang onboarding di ekosistem digital.
"Saya kira pandemi Covid-19 sangat signifikan mendorong transformasi, akselerasi UMKM go digital. Sebelum pandemi Covid-19 baru 8 juta UMKM yang onboarding di ekosistem digital selama 8 tahun, sekarang hanya dalam waktu 1,5 tahun sudah 14,6 juta UMKM, Ini saya kira sudah cukup baik," ujarnya.
Target Kemenkop UKM nantinya akan ada 30 juta UMKM yang onboarding di ekosistem digital pada tahun 2024. Dan ini artinya yang disasar adalah pelaku usaha mikro dengan kapasitas produksi dan juga daya saing produknya yang terbatas.
Menkop UKM juga berpendapat bahwa digitalisasi dapat meningkatkan pemasaran produk UMKM.
Baca Juga: Di HUT Jateng ke-71, Ganjar Pranowo Resmikan Kampus UMKM Shopee di Semarang