Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menegaskan pentingnya peranan petani dalam pembangunan nasional. Untuk itu, Syahrul meminta jajarannya untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani.
“Petani adalah pahlawan bagi pangan bangsa, Tidak boleh sedikit pun pemerintah mengecewakan mereka,’ ungkap Syahrul, pada keterangan pers kegiatan Tasyakuran Kementerian Pertanian (Kementan) Dalam Rangka HUT Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia," tutur SYL dalam keterangannya pada Selasa, (17/8/2021).
Syahrul menyebutk, Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) sebagai indikator kesejahteraan petani saat ini terus meningkat. Pada bulan Juli lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat NTP mencapai 103,48, sementara NTUP sebesar 103,77.
“Dua tahun terakhir, NTP bertahan di kisaran 100-103. Ini harus kita pertahankan dan tingkatkan,” tegas SYL.
Petani, menurut SYL, memiliki peran penting pada besarnya kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian nasional, terutama di tengah pandemi covid-19 saat ini.
“Di saat semua sektor terpuruk, sektor pertanian memberi peran positif bagi negara. Ini sangat membanggakan dan berkat kerja keras semua pihak, terutama petani di lapangan,” kata SYL.
BPS menyebut, pada Triwulan II/2021, sektor pertanian mengalami pertumbuhan tertinggi secara quartal-to-quartal (q-to-q) bila dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya. Tercatat, sektor pertanian tumbuh sebesar 12,93 persen.
“Sektor pertanian telah membuktikan mampu menjaga bangsa dan negara, dengan terus memberikan pangan yang cukup, tidak ada gejolak harga, dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional,” sebut SYL.
SYL pun menyampaikan secara khusus apresiasi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terhadap para insan pertanian yang turut mendongrak kinerja ekspor pertanian.
Baca Juga: Petani Theng A Suy, dan Saudagar Tong Djoe, Pejuang Tionghoa asal Sumsel
“Kinerja ekspor pertanian mendapat apesiasi dari Presiden Jokowi atas kontribusinya bagi negara,” ujar SYL.