Sementara, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono menjelaskan, UEA merupakan salah satu pasar ekspor nontradisional yang menjadi hub perdagangan internasional, khususnya Timur tengah.
“UEA sebagai anggota Gulf Cooperation Council (GCC) merupakan salah satu pasar ekspor nontradisional yang menjadi hub perdagangan internasional ke tujuan pasar Timur Tengah, Afrika dan Eropa sehingga peningkatan kerja sama ini akan memberi manfaat yang besar bagi kedua negara,” kata dia.
Selain peluncuran perundingan IUAE-CEPA, sejumlah kegiatan juga akan digelar secara hibrid yaitu Forum Dialog dan Forum Bisnis Indonesia-UAE.
Forum Dialog akan mengusung tema “Unlocking the Potential and Building Momentum Towards Indonesia and UAE Strategic Partnership”.
Pada forum ini pemerintah kedua negara akan membahas upaya-upaya untuk mendorong interaksi bisnis antara sektor swasta dari kedua negara. Selain itu, juga akan mengidentifikasi produk yang berpotensi untuk ditingkatkan perdagangannya melalui CEPA.
Sementara Forum Bisnis akan membahas peluang di sektor investasi, properti, pertanian dan ketahanan pangan, energi dan energi terbarukan, serta logistik.
Total perdagangan Indonesia–UEA pada periode Januari–Juni 2021 mencapai 1,86 miliar dolar AS. Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke UEA tercatat sebesar 0,85 miliar dolar AS.
Komoditas ekspor utama Indonesia ke UEA di antaranya minyak sawit, perhiasan, tabung dan pipa besi, mobil dan kendaraan bermotor, serta kain tenun sintetis. Sementara, impor Indonesia dari UEA tercatat sebesar 1 miliar dolar AS.
Komoditas impor utama Indonesia dari UEA di antaranya produk setengah jadi besi atau baja, hidrokarbon acyclis, aluminium tidak ditempa, logam mulia koloid, dan polimer propilena.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-18 TC di Jakarta, Shin Tae-yong Panggil 72 Pemain
Sementara total perdagangan Indonesia–UEA di tahun 2020 tercatat sebesar 2,93 miliar dolar AS. Total ekspor Indonesia ke UEA pada 2020 sebesar 1,24 miliar dolar AS. Sementara, impor Indonesia dari UEA tercatat sebesar 1,68 miliar dolar AS.