NTP hortikultura bulan Agustus tercatat turun dan posisinya saat ini tipis di atas standar impas. Dari laporan petani anggota SPI di Bantul, sejumlah harga mengalami penurunan, khususnya jenis cabai-cabaian.
Kekinian, harga cabai rawit di kisaran Rp5.000 per kg; cabai keriting Rp2.000 per kg; dan cabai telopong besar Rp1.000 per kg.
"Saat ini sebagian besar petani di Bantul memilih untuk membiarkan tanaman cabai milik mereka, tidak dipanen,” katanya.
Agus Ruli menjelaskan, kondisi yang sama juga terjadi dengan petani sayuran, kondisi mereka rdinilai masih cukup sulit karena terdampak wabah, ditambah harga komoditas yang anjlok.
Di Bogor, hasil panen milik petani yang berlimpah dan bagus, belum berbanding lurus dengan permintaan di konsumen.
Hal ini erat kaitannya dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan dan wilayah yang masih diterapkan (persyaratan vaksin untuk lokasi-lokasi perbelanjaan sampai dengan tutupnya usaha kecil/warung makan akibat kebijakan PPKM.
"Kemangi contohnya, harganya Rp10.000 per 100 ikat, sebelum peraturan pembatasan mobilitas, harga kemangi stabil di atas Rp20.000 - Rp25.000 per 100 ikat," pungkas Agus Ruli.