"Ke depan, BNI akan memperkuat peranan Kantor Cabang Luar Negeri sebagai sumber International funding, mengantarkan eksportir Indonesia go global, serta membawa investasi ke Indonesia (Foreign Direct Investment)," ujarnya.
Selain itu melalui Kemendag, BNI ikut mendorong pasar ekspor RI lewat kerja sama dengan skema imbal dagang B2B terhadap 35 negara mitra proyek percontohan, sehingga hal ini dapat memberikan tambahan nilai ekspor, menghemat devisa, serta mengatasi dan membantu kesulitan ekonomi bagi pelaku ekspor dengan skala yang kecil.
"Tentunya sebagai perbankan solusi financing, advisory, channeling business, BNI hadir sebagai one stop solution," urainya.
Adapun keunggulan BNI di segmen perbankan internasional diantaranya terlihat dari capaian kinerja bisnis trade finance Perseroan, dimana volume ekspor hingga Agustus 2021 tumbuh 79,32% yoy dan impor tumbuh sebesar 74,10% yoy.
Kinerja BNI juga sejalan dengan Pertumbuhan Ekspor Non Migas Indonesia sebesar 37,03% dan Impor Non Migas Indonesia sebesar 49,39% pada periode yang sama.