Bukti Ekonomi RI Tahan Banting Hadapi Covid, Airlangga Paparkan Data

Jum'at, 12 November 2021 | 13:22 WIB
Bukti Ekonomi RI Tahan Banting Hadapi Covid, Airlangga Paparkan Data
Ilustrasi pembangunan (Unsplah @markpot123)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akan semakin pulih akhir tahun ini, meski pandemi Covid-19 masih terjadi.

Pada kuartal III 2021, ekonomi Indonesia sudah mampu tetap tumbuh positif 3,51 persen secara year on year (yoy), meski mengalami penurunan dibandingkan kuartal sebelumnya.

"Hal ini menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia tetap berlanjut dan terjadi resiliensi di tengah lonjakan kasus positif Covid-19," kata Airlangga, Jumat (12/11/2021).

Pada kuartal II lalu, kasus aktif Covid-19 ditanah air lebih rendah dibanding kuartal III, dimana pemerintah kembali harus memutuskan untuk menerapkan PPKM darurat kembali. Tapi di tengah lonjakan kasus aktif tersebut justru kinerja ekspor Indonesia cukup gemilang.

"Kita masih bisa tumbuh positif terdorong oleh ekspor yang mencapai 29,16 persen (yoy) dan impor 30,1 persen (yoy)," katanya.

Tak hanya itu, kata dia, beberapa sektor ekonomi lainnya juga memiliki resiliensi yang cukup baik pada kuartal III tahun ini, seperti sektor industri pengolahan yang tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi yaitu 3,68 persen, pertanian juga mengalami pertumbuhan, demikian pula kegiatan terkait properti.

“Ini membuktikan kebijakan PPnBM mempunyai impact kepada sektor riil baik pengolahan maupun di sektor real estate,” katanya.

Selain itu, sektor yang tumbuh tinggi yang dibantu juga oleh supercycle harga komoditas adalah pertambangan yang tumbuh 7 persen, kesehatan tumbuh 14 persen dan perdagangan yang masih bertahan di 9 persen.

Sementara itu, untuk mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga, Menko Airlangga menjelaskan bahwa domestic demand bergantung pada mobilitas. Seluruh provinsi saat ini berada pada level 1 dan 2. Hal ini tentu ini sangat mempengaruhi mobilitas.

Baca Juga: 87 Persen Ibu Merasa Penat Selama Pandemi, Begini Saran Psikolog Mengatasinya

Diharapkan masyarakat tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar Covid-19 bisa terkendali dan pertumbuhan ekonomi bisa terus berlanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI