"Defisit transaksi berjalan rendah, pada kisaran 1,1-1,9 persen pada 2022," ucap dia.
Sementara, tutur Perry, stabilitas sistem keuangan juga akan terjaga dengan kecukupan modal tinggi, dan likuiditas melimpah. Sedangkan, dana pihak ketiga dan kredit akan tumbuh 7,0-9,0 persen dan 6,0-8,0 persen pada 2022.