Pertamina Hulu Mahakam Tingkatkan Kualitas Hidup Nelayan Lewat Program Nelayanku Hebat

Iwan Supriyatna Suara.Com
Minggu, 05 Desember 2021 | 08:07 WIB
Pertamina Hulu Mahakam Tingkatkan Kualitas Hidup Nelayan Lewat Program Nelayanku Hebat
Ilustrasi nelayan dan hasil laut Indonesia. (Dok : Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Buat saya yang terpenting adalah biaya bahan bakar minyak turun sejak dapat bantuan PHM. Mencari ikan juga menjadi lebih jelas titiknya, karena di rumpon ada banyak ikan,” katanya.

Memancing ikan di rumpon ini meningkatkan penghasilan rata-rata nelayan kecil setiap tahunnya. Di luar itu, dalam sebulan para nelayan bisa dua kali meminjamkan perahunya untuk para pemancing di rumpon dengan pendapatan sekitar Rp 1,5 juta/trip.

Sebelum program ini diluncurkan, para nelayan setempat umumnya menangkap ikan menggunakan pukat tarik/trawl yang tidak ramah lingkungan.

“Kini, sebagian nelayan telah beralih ke alat pancing dengan memanfaatkan rumpon yang ramah lingkungan,” ungkap Frans.

Rumpon yang dipergunakan dibuat dari besi, bambu, daun kelapa, dan tidak lagi menggunakan dahan dan batang dari tanaman mangrove seperti dulu. Pemilihan bahan alternatif untuk rumpon itu merupakan upaya PHM dalam menjaga kelestarian hutan mangrove di pesisir Delta Mahakam.

PHM juga memberi jalan keluar bagi para nelayan itu agar tetap produktif saat kondisi paceklik, salah satunya dengan membantu menyediakan fasilitas perbaikan kapal secara mandiri.

“Kehadiran bengkel kapal dapat mengatasi masalah produktivitas nelayan saat cuaca buruk dan tidak bisa melaut,” tambah Frans.

Untuk pemeliharan mesin-mesin kapal, sebanyak 6 kelompok nelayan telah dibekali kemampuan untuk memperbaiki kapal secara mandiri. Bengkel itu juga memberdayakan dua warga penyandang disabilitas sebagai tenaga mekanik.

“Sekarang saya tidak perlu menempuh perjalanan sekitar 3 jam ke Samarinda untuk memperbaiki kapal,” ungkap H. Aziz.

Baca Juga: Petani Maju 4.0 Pertamina Hulu Mahakam Sedot Perhatian Milenial di Bidang Pertanian

Dengan beroperasinya bengkel nelayan pesisir ini, setiap kelompok nelayan dapat menghemat biaya perawatan kapal senilai Rp 4 juta per tahun. Sehingga, kehadiran bengkel nelayan di Desa Muara Pantuan sangat disambut baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI