Suciawan kembali menegaskan melalui SuperApp JTrip pihaknya ingin mempermudah pengguna mengakses layanan dalam satu aplikasi.
"Banyak apps yang sudah sukses tapi orang malas mendownload banyak aplikasi. Jadi tercetus ide padukan layanan seperti GoJek, Booking.com, Traveloka dan aplikasi lainnya. Di JTrip kami ingin memudahkan pengguna hanya dengan mengakses satu aplikasi bisa mendapatkan berbagai layanan. JTrip akan menjadi Super App, One Stop Solution and Service dalam satu genggaman," kata Suciawan.
Sebelumnya ia telah membuka aplikasi ini di Negara Australia dan mendapatkan respon yang positif dari para penggunanya. Untuk saat ini hampir seluruh merchant sudah tersedia di aplikasi JTrip. Keunggulan dari yang aplikasi JTrip ini yakni dimana menyediakan layanan yang sangat lengkap dalam satu wadah.
"Benefit yang didapatkan ketika kita menjadi pengguna, terutama pada harga. Kita memiliki deal-deal tersendiri dengan rekanan kita terutama diharga. Disamping dari harga juga meningkatkan pelayanan lebih baik. Intinya apa yang menjadi kebutuhan masyarakat semua ada,” tambah Suciawan.
Aplikasi ini juga diyakini dapat membangkitkan perekonomian Bali karena didalam aplikasi tersebut dapat sekaligus mempromosikan pariwisata Bali. Yang memang tujuan awalnya lebih menonjolkan pariwisata bukan hanya transportasi saja.
JTrip yang memiliki Kantor Pusat di Sanur, Denpasar, Bali telah resmi soft launching tanggal 4 Februari 2022 ditandai dengan konvoi sport car dan motor bersama para driver dimulai dari lapangan Renon menuju Panti Melasti Badung. Dihadiri juga pihak investor lokal dan investor asing serta para model internasional.