Playboy 'The Tinder Swindler' Simon Leviev Dituntut Konglomerat Berlian Israel Karena Pencatutan Nama

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 02 Maret 2022 | 14:38 WIB
Playboy 'The Tinder Swindler' Simon Leviev Dituntut Konglomerat Berlian Israel Karena Pencatutan Nama
Simon Leviev, crazy rich palsu di film Tinder Swindler. (IG @simon.leviev.of)

Simon belum didakwa dengan kejahatan apa pun terkait dengan tuduhan dalam film dokumenter tersebut. Outlet berita melaporkan pada Mei 2020, Simon dibebaskan dari penjara Israel setelah menjalani lima bulan dari hukuman 15 bulan untuk empat tuduhan penipuan yang tidak terkait.

Kuasa hukum keluarga Leviev, Guy Ophir mengatakan, tindakan hukum ini hanyalah awal dari sejumlah tuntutan hukum.

"Pada fase berikutnya kami akan mengajukan gugatan moneter terhadap Simon dan afiliasi lain yang bekerja sama dengannya, termasuk beberapa situs web yang memiliki usaha bersama dengan Simon dan/atau telah menawarkan untuk membeli konsultasi cemerlang darinya," kata Ophir.

"Siapa pun yang mencoba memanfaatkan skema ini akan dituntut," lanjutnya.

Tanggapan Simon

Menanggapi pengajuan tersebut, perwakilan untuk Simon mengatakan bahwa tuntutan ini hanya ajang pencarian popularitas bagi keluarga berlian tersebut.

"Simon juga secara resmi mengubah namanya pada tahun 2015 dan berharap ini dilempar ke pengadilan," ujar perwakilan Simon.

Dalam sebuah wawancara dengan Inside Edition awal bulan ini, Simon membela diri dari tuduhan Netflix, dengan mengatakan bahwa dia hanya seorang pria lajang yang ingin bertemu dengan beberapa gadis di Tinder.

"Saya terkejut betapa banyak gadis yang menginginkan saya dan berapa banyak gadis yang menawarkan perjalanan untuk menemui saya tanpa mereka mengetahui saya. Aku bukan monster yang diciptakan semua orang ini," kata Simon.

Baca Juga: Akan Segera Tayang, Intip Sinopsis The Pirates: The Last Royal Treasure

Terduga penipu, saat ini berkencan dengan model Israel Kate Konlin dan dilaporkan bekerja di sebuah acara kencan, dengan Gina Rodriguez masuk sebagai manajer bakatnya.

"Saya bukan penipu dan saya bukan pemalsu. Orang-orang tidak mengenal saya sehingga mereka tidak bisa menilai saya. Saya adalah pria terbesar di dunia," ujar Simon.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI