Sementara itu, Ketua Dewan Juri Anugerah BUMN Tanri Abeng mengatakan bahwa penghargaan anugerah BUMN ke-11 merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh perusahaan pelat merah maupun anak usahanya yang berhasil menjawab tantangan.
Tanri menjelaskan tantangan para BUMN dalam dua tahun ini adalah pandemi Covid-19, yang mengakibatkan krisis kesehatan dan berujung pada krisis ekonomi.
"Ada satu hal bahwa pada pemilihan tahun ini, teman-teman BUMN dihadapkan situasi yang sulit yaitu krisis, krisis kesehatan melahirkan krisis ekonomi, double krisis ini menjadi tantangan luar biasa teman-teman di BUMN," kata Tanri.
Menurutnya, BUMN yang berhasil melewati tantangan krisis ekonomi terbukti memberikan kontribusi nyata kepada negara. Oleh karena itu, patut diberikan penghargaan melalui anugerah BUMN ke-11 tahun 2022.
"Karena selain harus menciptakan nilai ekonomi, BUMN juga harus menghasilkan sosial value, dan BUMN harus mendukung sosial politik.Jadi lebih mudah kita mengelola perusahaan swasta ketimbang BUMN. Makanya kami sepakat perlu memberikan apresiasi kepada BUMN kita," tambah Tanri.
Anugerah BUMN diselenggarakan rutin setiap tahun merupakan bentuk apresiasi terhadap langkah yang telah diambil dan pencapaian kinerja BUMN serta Anak Perusahaan BUMN. Penganugerahan ini secara khusus diberikan kepada mereka yang sudah memberikan kontribusi baik dalam peningkatan kinerja bisnisnya maupun kontribusi BUMN yang nyata bagi negeri.