Saat dokumen telah dilengkapi, sesuai limit, dan nama peminjam serta nama rekening penerima selaras tapi pengajuan pinjaman tetap ditolak, penyebabnya bisa jadi karena Anda tinggal di luar jangkauan layanan penyedia layanan. Kebanyakan platform pinjaman online memang hanya menyediakan layanannya di kota-kota tertentu saja.
Jika domisili nasabah berada di luar cakupan layanan tersebut, sudah pasti pengajuan pinjaman akan ditolak. Jadi, cari tahu dulu di wilayah mana saja penyedia pinjaman online yang akan Anda gunakan menawarkan layanannya agar pengajuan tak ditolak.
Nomor Telepon yang Dicantumkan Tidak Bisa Dihubungi
Alasan yang terakhir kenapa pengajuan pinjaman online ditolak adalah pihak penyedia kesulitan menghubungi calon nasabahnya. Baik itu melalui telepon atau e-mail, pihak penyedia pinjaman online pasti akan menghubungi calon nasabahnya guna mengkonfirmasi sejumlah hal.
Jika nomor telepon yang dicantumkan tidak dapat dihubungi, atau dijawab oleh orang yang tidak mengetahui terkait aktivitas pinjaman tersebut, hampir dapat dipastikan jika pengajuan akan ditolak. Karenanya, selalu cantumkan nomor telepon pribadi yang masih aktif saat mengajukan pinjaman online agar bisa dihubungi oleh pihak penyedia layanannya untuk proses verifikasi data pemohon tersebut.
Jangan Lupa Memastikan Kredibilitas dan Legalitas Pinjaman Online
Terlepas dari kelima alasan pengajuan pinjaman ditolak di atas, Anda wajib memastikan legalitas dan kredibilitas penyedia layanan tersebut. Tentu akan percuma, bahkan berisiko memicu masalah keuangan serius saat Anda mengajukan pinjaman online di layanan ilegal. Sebab, bukannya merasa terbantu, keuangan akan berisiko tinggi terlilit utang selangit dan berkepanjangan, sekaligus berbagai ancaman akibat aktivitas penagihan yang dilakukan oleh debt collector.