Kalau sudah begitu, pihak nasabah akan berisiko terlilit utang dan terkena denda keterlambatan. Pihak pinjaman online pun bisa saja tidak mendapatkan kembali uang yang telah dipinjamkannya. Jadi, penting untuk mengajukan pinjaman sesuai limit atau kebutuhan guna terhindar dari risiko tersebut.
Nama Pemilik Rekening dan Peminjam Tidak Sama
Alasan yang ketiga ini tergolong sering terjadi namun jarang disadari, yaitu, nama peminjam dengan nama pemilik rekening tidak sama. Hal seperti ini umumnya terjadi pada calon peminjam suami istri, maupun rekan peminjam.
Walaupun memiliki hubungan, adanya perbedaan tersebut bisa memicu kecurigaan bagi pihak penyedia pinjaman online terpercaya sehingga berbuntut pengajuan kredit ditolak. Alasannya karena dikhawatirkan adanya pemalsuan data atau penipuan berdasarkan indikasi tersebut. Oleh karena itu, pastikan bahwa nama pada identitas pribadi yang dilampirkan sebagai syarat pengajuan pinjaman online sama dengan nama pemilik rekening penerima dananya.
Berdomisili di Luar Cakupan Layanan Pinjaman
Saat dokumen telah dilengkapi, sesuai limit, dan nama peminjam serta nama rekening penerima selaras tapi pengajuan pinjaman tetap ditolak, penyebabnya bisa jadi karena Anda tinggal di luar jangkauan layanan penyedia layanan. Kebanyakan platform pinjaman online memang hanya menyediakan layanannya di kota-kota tertentu saja.
Jika domisili nasabah berada di luar cakupan layanan tersebut, sudah pasti pengajuan pinjaman akan ditolak. Jadi, cari tahu dulu di wilayah mana saja penyedia pinjaman online yang akan Anda gunakan menawarkan layanannya agar pengajuan tak ditolak.
Nomor Telepon yang Dicantumkan Tidak Bisa Dihubungi
Alasan yang terakhir kenapa pengajuan pinjaman online ditolak adalah pihak penyedia kesulitan menghubungi calon nasabahnya. Baik itu melalui telepon atau e-mail, pihak penyedia pinjaman online pasti akan menghubungi calon nasabahnya guna mengkonfirmasi sejumlah hal.
Baca Juga: Catat! Ini Lho Tips Transaksi Keuangan Mudah dan Aman Jelang Lebaran
Jika nomor telepon yang dicantumkan tidak dapat dihubungi, atau dijawab oleh orang yang tidak mengetahui terkait aktivitas pinjaman tersebut, hampir dapat dipastikan jika pengajuan akan ditolak. Karenanya, selalu cantumkan nomor telepon pribadi yang masih aktif saat mengajukan pinjaman online agar bisa dihubungi oleh pihak penyedia layanannya untuk proses verifikasi data pemohon tersebut.