Perusahaan Erick Thohir Perkenalkan Tim Manajemen Baru dan Transformasi Bisnis

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 27 Juni 2022 | 15:44 WIB
Perusahaan Erick Thohir Perkenalkan Tim Manajemen Baru dan Transformasi Bisnis
Ilustrasi Direksi dan Komisaris.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, perusahaan perseroan ini juga menunjuk Aliya Tjakraamidjaja sebagai Chief Operating Officer. Beliau merupakan Co-Founder/COO di Tinkerlust dan Co-Founder/Sales and External Partnership Director di Stellar Women.

Mahaka X menunjuk anggota dewan komisaris yang terdiri dari Mahendra Agakhan Thohir sebagai Komisaris Utama, Rudi Laksmana dan Martin Suharlie sebagai Komisaris, Angkie Yudistia dan Aldo Rambie sebagai Komisaris Independen.

Komposisi anggota dewan komisaris ini merepresentasikan stakeholders yang lebih luas dengan perwakilan dari founders, manajemen senior, wanita dan industri teknologi.

Dengan latar belakang tim manajemen yang beragam ini dapat saling melengkapi dan memastikan strategi bisnis baru bisa terlaksana dan menghasilkan value yang optimal bagi pemegang saham perusahaan.

“Teknologi dan digital adalah dua kata yang akan menentukan perkembangan lanskap media di masa depan. Kami percaya bahwa inisiatif dan strategi bisnis media teknologi dapat memberikan performa finansial yang unggul bagi perusahaan dan pemegang saham kami. Dengan strategi bisnis baru ini, kami juga melihat adanya peluang bisnis untuk mengembangkan ekonomi kreator Indonesia; kami yakin bahwa unit bisnis baru di Mahaka X dapat mendorong pertumbuhan perusahaan di masa depan.” kata Farash Farich, Direktur Utama Mahaka X.

Ringkasan RUPS Tahun Buku 31 Desember 2021

Agenda RUPS Tahunan adalah 1) laporan pertanggungjawaban Direksi untuk kegiatan Perseroan yang berakhir pada bulan Desember 2021, 2) persetujuan atas penggunaan laba (rugi) Perseroan, 3) laporan penggunaan dana hasil Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ("PMHMETD VI") 4) Pemberian Kewenangan kepada Dewan Komisaris dan Komite Remunerasi untuk menentukan honorarium, 5) Pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris untuk
menetapkan dan menentukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dan 6) Perubahan Susunan Pengurus Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Kinerja Perusahaan pada tahun 2021

Sehubungan dengan Kinerja Perseroan pada tahun 2021, Perseroan mencatat pendapatan tahun 2021 sebesar Rp 168,7 miliar atau naik sebesar 6,4% dari pendapatan Perseroan pada tahun 2020 sebesar Rp158,6 miliar.

Baca Juga: Kejagung Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Garuda, Erick Thohir: Bagian Program Bersih-bersih BUMN

Kontribusi terbesar pendapatan konsolidasi selama tahun 2021 adalah dari
pendapatan iklan yaitu sebesar Rp 95,3 miliar atau berkontribusi 56,5% terhadap total pendapatan konsolidasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI