Keempat, program harus menghasilkan pembelajaran bagi semua pemangku kepentingan sehingga terbentuk kesempatan untuk terus belajar memperbaiki (continuous learning).
Kelima, program juga harus berdampak pada pengembangan bisnis secara langsung maupun tidak langsung, serta membawa manfaat bagi masyarakat antarkelompok sosial dan lintas generasi.
Dengan kata lain, program tersebut berkelanjutan dan bukan bersifat project-based. Sampoerna, di bawah payung program “Sampoerna Untuk Indonesia”, memegang komitmen untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional serta perwujudan Indonesia Maju.
Komitmen ini sejalan dengan Falsafah Tiga Tangan Sampoerna yang mewakili tiga pemangku kepentingan utama yang harus dirangkul. Tiga pemangku kepentingan itu adalah konsumen dewasa, karyawan dan mitra usaha, serta masyarakat luas.