Pengembangan konten virtual desa wisata perlu menjadi prioritas inisiatif karena mampu menciptakan efek pemerataan ekonomi sesuai dengan salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2030.
Desa merupakan destinasi yang menarik mengingat potensi ekonomi dan sosial yang mencakup banyak aspek seperti: kuliner, alam, sosial-budaya dan sejarah sehingga perlu dipromosikan. Konten wisata yang dikembangkan nantinya menjadi program promosi dalam bentuk travel journalism yang akan diunggah melalui internet dalam bentuk konten foto dan video.
Pada kegiatan pendampingan ini materi yang disampaikan meliputi pemanfaatan teknologi digital untuk membuat konten dan promosi desa wisata melalui media sosial termasuk pemanfaatan Search Engine Optimization (SEO) untuk mengoptimalkan konten yang diunggah melalui media sosial berada dalam posisi atas dalam situs pencarian, sehingga tingkat kunjungannya meningkat.
Selain itu digunakan perangkat mutakhir pendukung fotografi seperti drone, kamera professional dan perangkat pendukungnya, serta pada tahap proses pascaproduksi untuk membuat konten audio-visual yang atraktif.
Hasil dari kegiatan pendampingan tersebut masing-masing peserta diharapkan mendapat pengetahuan pengelolaan desa wisata secara utuh. Masing-masing desa juga akan mampu membuat dan memiliki foto dan video promosi dengan kualitas audio dan visual yang baik sesuai dengan kaidah estetika fotografi dan sinematografi.
Pada materi virtual tour, peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang teknis penggunaan berbagai perangkat penunjang pembuatan virtual tour dan diharapkan kedepannya dapat menciptakan paket tour wisata virtual desa yang siap jual.
Diharapkan materi pelatihan yang disampaikan dapat bermanfaat dalam pengembangan desa wisata agar lebih dikenal masyarakat luas dalam rangka meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan.
Pendampingan teknologi digital sektor pariwisata ini didukung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Pengelola Desa Wisata Terong, dan Pengelola Desa Wisata Keciput. Adapun pemberi materi pelatihan dan pendampingan oleh Vitria Ariani (Berbangsa Foundation), M Ilham Fadhilah (influencer), Barry Kusuma (fotografer professional), Irwan (praktisi digital marketing) dan Reza Permadi (praktisi tur wisata virtual) yang dibagi ke dalam 4 workshop di selama periode Juli hingga Agustus 2022.